PSSI Menang Telak Lawan Malaysia

Semula aku kurang bersemangat untuk menyaksikan pertandingan antara PSSI melawan Malaysia. Namun, Ibuk begitu bersemangat standby sejak awal pertandingan. Jelas, beliau menjagokan PSSI. Pekikan kecil penuh kegembiraan Ibuk, membuatku tertarik juga untuk ikut menyaksikan pertandingan itu.

Pada akhirnya, Stadion Bung Karno menjadi saksi kemenangan team sepakbola Indonesia melawan Malaysia dengan kedudukan 5-1. Sebuah kemengan yang sangat langka bisa tercapai. Selama ini setiap PSSI bertanding, menurutku selalu saja berita kekalahan yang dan kritik pedas dilontarkan ke wajah PSSI. Ternyata malam ini langkah instan PSSI dengan naturalisasi telah membantu perbaikan permainan PSSI, Christian Gonzales dan Irfan Bachim  memberikan kontribusi gol pada pertandingan malam ini, dua pemain ini mempunyai Skill individu yang dapat memberikan kepercayaan diri para pemain Indonesia sehingga permainan mejadi enak ditonton.

Pada sepuluh menit babak pertama, terjadi ketegangan. Kedua kesebelasan beretadingan masih dalam stamina yang terkontrol. Kendati demikian, Gawang PSSI dijebol Malaysia sehingga merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Malaysia. Pola permainan PSSI setelah Gol pertama Malaysia menjadi meningkat hasilnya gol balasan tercipta setelah serangan dari sektor kirioleh Nasuha kemudian bola diumpan krossing ke gawang disana ada Irfan bachim dan Bola mengenai MOhaman Asrudin terjadilah Goal bunuh diri pemain Malaysia, kedudukan menjadi 1-1.

Dengan goal balasan ini para pemain PSSI lebih percaya diri sehingga terjadi goal yang diciptakan Christian Gonzales pada menit 33 melalui tendangan umpan yang diberikan Firman Utina, dan si kulit bundar itu kemudian ditendang pelan ke pojok gawang Malaysia. Babak pertama skor 2-1.

Babak kedua PSSI menambah goal lewat M Ridwan, Arief Suyono dan Irfan Bachim. Namun harap dicatat, sekalipun PSSI menang, permainan team Indonesia belum begitu meyakinkan. Pertahanan masih sangat rapuh sering mudah ditembus oleh serangan lawan.  Beruntung, para pemain Malaysia menurunkan banyak pemain lapis kedua, karena 8 pemain inti mereka banyak cedera saat  ASIAN Games di Cina sehingga kekuatan Malaysia sesungguhnya belum terlihat. Bagaimana seandainya Malaysia menerjunkan full team-nya melawan PSSI? Adakah PSSI mampu mengganyang mereka seperti malam ini? Aku ragukan hal itu!