Supernova |
Sunnatullah, atau hukum Tuhan berlaku dengan kepastian yang tidak dapat diukur oleh makhluq ciptaan-NYA. Kemaha-besaran Allah SWT yang telah menciptakan alam semesta, yang saat ini dinikmati oleh makhluq-NYA, adalah fakta yang dikondisikan berlaku "sementara". Artinya, alam semesta yang ada saat ini bersifat fana, tidak abadi. Karena, suatu saat nanti, pasti akan datang kehancuran alam semesta, dan alam ini akan memasuki babak baru yang disebut dengan alam akhirat. Alam yang baqa atau abadi. Sungguh, kita manusia, tidak bisa melarikan diri lagi, menghindari dari jangkauan Tangan Ilahi. Sebab, kemana pun kita pergi: semua alam ini milik ALLAH SWT. Maha Suci Allah, Maha Besar Allah.
Alam semesta yang kita lihat sekarang, sangat indah dan memaukau. Studi terbaru astronom mengungkap supernova baru yang pada saat ledakan bersinar hingga sepuluh kali lebih cemerlang daripada supernova pada umumnya. Ada enam rekaman supernova yang sangat cemerlang dan tidak bisa dijelaskan dengan teori ledakna bintang yang ada saat ini sehingga supernova tersebut kemungkinan harus dikelompokkan dalam jenis baru. Studi tersebut dipublikasikan dalam jurnal Nature teranyar.
Ledakan supernova terjadi jika suatu bintang dengan massa setidaknya sepuluh kali massa Matahari mencapai akhir masa kehidupannya. Ketika itu, sang bintang yang sekarat melepaskan materi radioaktif berupa gas-gas panas hingga menghasilkan ledakan cahaya terang.
Robert Quimby, peneliti perbintangan di California Institute of Technology, Pasadena, mencatat, supernova dapat mengubah evolusi dari galaksi itu sendiri. Sebab supernova mampu meniupkan gas dari galaksi asalnya serta menambahkan muatan untuk mengisi ruang antara tata bintang di galaksi dengan elemen yang lebih berat. “Berarti generasi bintang-bintang berikutnya bisa jadi berbeda secara susunan,” simpulnya.
Dalam makalah yang dipublikasikan 8 Juni 2011 itu, ada enam supernova yang mendapat pengelompokan baru. Empat di antaranya telah merupakan temuan baru dan dua lainnya telah diketahui namun membuat para ilmuwan bingung. Antara lain, supernova dengan kode SN 2005ap, yang ditemukan tahun 2007 dan tercatat sebagai supernova paling terang serta SCP 06F6, yang ditemukan tahun 2008 karena memancarkan spektrum yang lain sama sekali dengan supernova umumnya.(sumber)
Ledakan supernova terjadi jika suatu bintang dengan massa setidaknya sepuluh kali massa Matahari mencapai akhir masa kehidupannya. Ketika itu, sang bintang yang sekarat melepaskan materi radioaktif berupa gas-gas panas hingga menghasilkan ledakan cahaya terang.
Robert Quimby, peneliti perbintangan di California Institute of Technology, Pasadena, mencatat, supernova dapat mengubah evolusi dari galaksi itu sendiri. Sebab supernova mampu meniupkan gas dari galaksi asalnya serta menambahkan muatan untuk mengisi ruang antara tata bintang di galaksi dengan elemen yang lebih berat. “Berarti generasi bintang-bintang berikutnya bisa jadi berbeda secara susunan,” simpulnya.
Dalam makalah yang dipublikasikan 8 Juni 2011 itu, ada enam supernova yang mendapat pengelompokan baru. Empat di antaranya telah merupakan temuan baru dan dua lainnya telah diketahui namun membuat para ilmuwan bingung. Antara lain, supernova dengan kode SN 2005ap, yang ditemukan tahun 2007 dan tercatat sebagai supernova paling terang serta SCP 06F6, yang ditemukan tahun 2008 karena memancarkan spektrum yang lain sama sekali dengan supernova umumnya.(sumber)
keren neh postingannya sob
mampir juga di blogku
http://qhoeray.blogspot.com/
a Qoe_Ray : Okay, Sob..langsung meluncur ke Qoe_Ray
thanks for the visit.... nice site.. you don have chatbox? cheers!